"Awalnya ide yang dimiliki untuk mendeteksi getaran saja, kemudian dikembangkan oleh guru pembimbing untuk indikator suhu dan gas CO," ujarnya.
Rencananya, kata dia, tim robotik MAN 1 Kudus akan mengembangkan robot Mosugemo tersebut menjadi lebih sempurna.
Kepala MAN 1 Kudus Suhamto mengaku bangga dengan prestasi siswanya di tingkat nasional. [Antara]
Baca Juga: Anak Sekolah di Lereng Merapi Tetap Belajar saat Gunung Meletus