Bialy, ketika ditanya apakah ia memercayai gagasan yang ditulisnya bersama Loeb, memberikan jawaban mengambang.
"Saya tak akan bilang saya percaya objek itu dikirim alien, karena saya adalah ilmuwan. Saya bersandar pada bukti untuk mengajukan penjelasan yang mungkin bisa mengulas sebuah fenomena," terang Bialy kepada AFP.
Sementara Loeb kepada NBC News mengatakan bahwa manusia mungkin tak akan pernah tahu lebih banyak soal Oumuamua, karena objek berwarna merah padam itu sudah jauh meninggalkan Bumi dan tak akan kembali lagi.
"Tak mungkin menebak tujuan di balik Oumuamua tanpa lebih banyak data," kata Loeb.
Oumuamua, yang panjangnya 400 meter dan lebarnya 39,6 meter itu, pertama kali ditemukan pada Oktober 2017 oleh para ilmuwan menggunakan sebuah teleskop di Hawaii. Oumuamua sendiri adalah kata bahasa Hawaii yang berarti pembawa pesan.