Suara.com - Samsung akhirnya meluncurkan handset lipat di sebuah acara Samsung Developer Conference 2018 di San Francisco, Amerika Serikat dan akan mulai produksi beberapa bulan ke depan.
Dari ukuran layarnya, ponsel ini boleh dikatakan cukup besar. Bahkan, bisa dianggap sebagai tablet. Dalam kondisi tidak terlipat, bentangan layarnya 7,3 inci (18,5 cm).
Saat dilipat, ponsel terpisah dari sisi satu dan lainnya dan handset masih tetap bisa digunakan. Kehadiran ponsel lipat, menjadi salah satu yang paling dinanti Samsung sejak lima tahun lalu.
Bahkan, pabrikan asal Korea Selatan ini berlomba-lomba dengan Huawei untuk memamerkan perangkat terlebih dahulu.
Baca Juga: Bocor! Ponsel Lipat Samsung Berwarna Silver dan Penyimpanan 512GB
Namun, keduanya dikalahkan seminggu yang lalu ketika perusahaan kecil yang belum terkenal, Royole, meluncurkan ponsel yang dapat dilipat sendiri.
Tidak seperti Royole's FlexPai, Samsung mengaburkan tampilan akhir perangkatnya. Pabrikan masih menjadikannya misteri yang akan dihadirkan di acara berikutnya.
Namun, para pemimpin di Samsung mengungkapkan bahwa handset yang akan datang dapat menjalankan tiga aplikasi sekaligus.
Justin Denison, eksekutif yang meluncurkan handset, mencatat bahwa ketika dilipat perangkat bisa disimpan dalam saku jaket.
Berbeda dengan FlexPai, kedua sisi perangkat Samsung terbaring rata ketika ditutup. Tapi tetap ada jeda yang terlihat di bezel, setidaknya pada prototipe.
Baca Juga: Ponsel Lipat Samsung Akan Diungkap Tahun Ini
Menurut perusahaan riset pasar IDC, pengapalan smartphone Samsung 13,4 persen lebih rendah pada kuartal Juli hingga September, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.