Suara.com - Sebuah perusahaan Jepang telah mengembangkan mesin ATM berteknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mencegah penipuan transfer uang. Kabarnya, ini adalah yang pertama di Jepang.
Sistem AI ini dapat mengenali penampilan dan pergerakan pengguna ATM melalui kamera yang disematkan. Dengan ini memungkinkan membantu mencegah kejahatan di mana para scammer memandu para korban yang sudah berusia lanjut melalui telepon untuk mentransfer uang.
Terlepas dari peringatan berulang yang diberikan oleh pihak berwenang terkait masalah ini, laporan dari Badan Kepolisian Nasional mengenai kasus penipuan transfer uang tetap tinggi di Jepang sebesar sekitar 1,07 miliar yen pada awal tahun 2018.
Dengan teknologi AI ini, jika sistem mengenali pengguna berbicara melalui telepon selama transaksi dilakukan, layar akan menampilkan peringatan untuk menghentikan transaksi tersebut. ATM juga akan meminta pengguna untuk melepas kacamata hitam atau penutup wajah selama transaksi dan jika mereka tidak mengikuti instruksi, maka transaksi akan dibatalkan secara otomatis.
Baca Juga: Para Ahli Peringatkan Kecerdasan Buatan Lebih Bahaya dari Teroris
Dilansir dari South China Morning Post, sistem AI dirancang untuk menghafal sejumlah besar gambar berdasarkan metode “deep learning” dan menawarkan teknik pendeteksian yang sangat tepat.
Pada bulan Oktober lalu, polisi di Prefektur Aichi meluncurkan ATM ini ke publik dan mengadakan latihan bagi masyarakat setempat untuk mencegah penipuan dan menguji fitur dari mesin tersebut. Diharapkan fitur baru dalam ATM tersebut dapat membantu mencegah dan mengurangi angka kejahatan terhadap penipuan transfer uang di Jepang.