Suara.com - Euforia Crazy Rich Asians masih bisa dirasakan di tengah masyarakat Indonesia, terlebih di dunia maya. Namun, di tengah fenomena kekayaan yang diusung dalam film tersebut, beberapa warganet memosting cuitan kocak tentang keadaan berkebalikan lewat tagar #ProletarActivity.
Proletar sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk mengidentifikasikan kelas sosial rendah, di mana anggota kelas tersebut dinamakan proletarian. Awalnya, istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan orang tanpa kekayaaan.
Penamaan ini sudah ada sejak era Roma Kuno dan biasanya ditujukan bukan untuk orang tanpa kekayaan saja, melainkan juga untuk kelas terbawah masyarakat tersebut. Namun, seorang filsuf bernama Karl Marx mengubahnya menjadi istilah sosiologi yang merujuk pada kelas pekerja.
Lewat cuitan yang dipopulerkan oleh akun Twitter Si Juki @JukiHoki pada 4 November lalu, pembuat komik khas Indonesia itu bersama warganet beramai-ramai menuliskan tweet kocak mengenai aktivitas kaum proletar yang biasa dilakukan.
Baca Juga: Crazy Rich Ucapkan Ulang Tahun dan Lamar Lewat Papan Reklame
"Selain naruh motor di ruang tamu atau ruang keluarga, apa hal yang dilakukan kaum proletar dan tidak dilakukan kaum borjuis? #ProletarActivity" tulis @JukiHoki dalam cuitannya.
Berikut ini lima cuitan kocak warganet lewat tagar #ProletarActivity:
1. Ternyata anak kosan dan kaum proletar cara bertahan hidupnya beda tipis.
2. Sobekan kertasnya juga pakai kertas bekas atau kertas koran edisi tahun lalu.
3. Selain jadi handbody, bisa dioles ke bibir untuk jadi lipbalm.
Baca Juga: Awas! Cuitan Twitter Crazy Rich Bekasians Ini Bikin Anda Greget
4. Ditambah hujan dan angin. Sebuah perjuangan dari kaum proletar.