Facebook Mengaku Bersalah dalam Pembantaian Rohingya di Myanmar

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 06 November 2018 | 16:15 WIB
Facebook Mengaku Bersalah dalam Pembantaian Rohingya di Myanmar
Seorang bocah dari komunitas Rohingya tertidur setelah menyeberang dari Myanmar ke Banglades pada 10 September. [AFP/Munir Uz Zaman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu Facebook juga menghapus 18 akun dan 52 lama yang berhubungan dengan tokoh-tokoh militer Myanmar, yang oleh PBB disebut terlibat dalam pemusnahan etnis Rohingya di negara bagian Rakhine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI