Pengamatan bisa dilakukan mulai pukul 11.:53 malam waktu setempat. Keduanya akan berada di depan rasi bintang Akuarius dan dapat dilihat dengan mata telanjang.
4. Hujan Meteor Leonid
Leonid merupakan hujan meteor mayor atau berintensitas tinggi dan termasuk ke dalam salah satu hujan meteor terbaik setiap tahunnya.
Meteor ini berasal dari remah-remah komet 55P/Tempel-Tuttle dan pengamat akan berkesempatan melihat hingga 20 meteor per jam pada puncaknya dengan syarat lokasi pengamatan minim polusi cahaya dan cuaca yang cerah.
Baca Juga: Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Raih Penghargaan di AS
Bisa dilihat dengan mata telanjang, hujan meteor Leonid jatuh pada 18 November pukul 3 dini hari.
5. Puncak kecerahan Venus
Setelah mengalami konjungsi inferior pada 26 Oktober 2018, Venus akan kembali muncul di langit timur sebelum Matahari terbit. Pada 30 November, planet ini akan mengalami puncak kecerahannya. Kecerahan Venus sendiri berdasarkan pada dua faktor, yaitu jarak kedekatannya dengan Bumi dan fase.
Fase Venus bervariasi, tergantung pada posisi relatifnya terhadap Bumi. Pada saat fase sabit adalah fase di mana Venus mencapai titik tercerahnya. Karena pada fase inilah Venus berada pada jarak terdekat dengan Bumi. Hal itu akan menjadikan Venus benda langit paling terang ketiga setelah Matahari dan Bulan.
Baca Juga: Gempa 5 Skala Richter Guncang Poso dan Palu