Suara.com - WhatsApp akhirnya memastikan bahwa layanan pesan berbasis internet milik Facebook itu akan menayangkan iklan. Langkah ini diambil WhatsApp karena Facebook rupanya sudah tak sabar untuk meraup untung dari aplikasi yang dibelinya pada 2014 silam itu.
Chris Daniels, salah satu wakil presiden WhatsApp, kepada Outlook India mengatakan bahwa iklan akan menjadi sumber pemasukkan utama aplikasi tersebut.
"Kami akan menempatkan iklan di fitur Status. Cara ini akan menjadi cara utama kami menghasilkan uang, juga kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk berkomunikasi dengan publik di WhatsApp," kata Daniels.
Status sendiri adalah sebuah fitur di WhatsApp tempat pengguna, sesuai namanya, menulis status, mengunggah foto, video, atau konten lainnya. Tetapi konten di fitur ini akan hilang secara otomatis setelah 24 jam.
Facebook mengklaim bahwa 450 juta dari 1,5 miliar pengguna WhatsApp sudah menggunakan fitur Status. Meski demikian, tak diketahui kapan iklan akan mulai muncul di WhatsApp.