Suara.com - Bos dan pendiri Twitter, Jack Dorsey, baru-baru ini mengatakan bahwa ia ingin segera menghapus tombol Like di media sosial berlogo burung biru itu.
Seperti dilansir dari Daily Telegraph, Dorsey pada pekan lalu mengatakan bahwa Like akan dihapus untuk meningkatkan kualitas diskusi di Twitter.
Komentar soal tombol Like itu bukan pertama kali diutarakan Dorsey. Awal bulan Oktober ini, ketika berbicara di konferensi WIRED25, ia juga mengungkapkan kerisauannya soal tombol berlambang hati itu.
"Insentif apa yang layanan kami berikan saat ini? Kami saat ini memiliki sebuah tombol Like dengan logo hati dan kami memberikan ransangan kepada orang dengan (fitur) itu," kata dia.
"Tetapi apakah ini hal yang benar? (Apakah ini hal yang lebih benar) ketimbang berkontribusi terhadap diskusi publik yang sehat? Apakah kami merangsang diskusi yang sehat?" cetus dia.
Kerisauan yang sama juga disampaikannya ketika berbicara soal pendapatan perusahaan di kuartal ketiga tahun ini dengan sejumlah analis pekan lalu.
"Kami memiliki tim di perusahaan ini yang ingin meningkatkan kualitas percakapan publik," kata Dorsey.
"Kami sebenarnya sedang mengevaluasi kembali beberapa fundamental dan rangsangan yang layanan kami sediakan, serta memastikan bahwa semua itu mendorong lahirnya diskusi yang berkualitas," imbuh dia.
Meski demikian kerisauan Dorsey itu segera ditepis oleh Twitter.
"Seperti yang pernah diutarakan, kami memang terus mengevaluasi segala sesuatunya dalam layanan kami untuk memastikan kami mendorong diskusi yang sehat, itu termasuk tombol Like," bunyi pernyataan resmi Twitter seperti dilansir USA Today.
"Kami masih berada di tahap awal dari upaya itu dan belum memiliki rencana untuk mengumumkannya saat ini," imbuh mereka.