Suara.com - Setelah Hubble mengalami masalah pada 5 Oktober silam dan menyebabkan kerusakan pada gyro, NASA menempatkan teleskop luar angkasa itu dalam mode "aman" sementara para ilmuwan berusaha untuk memperbaikinya dari Bumi lewat flight controllers yang dikirim. Namun, kini NASA mengumumkan bahwa Hubble dapat kembali beroperasi.
Gyro sendiri adalah perangkat yang digunakan banyak pesawat ruang angkasa untuk mempertahankan orientasi mereka di luar angkasa. Gyro pada dasarnya merupakan roda di dalam kendaraan yang berputar, memberikan stabilitas, dan mempertahankan posisi pesawat ruang angkasa.
Hubble memiliki total enam gyro, di mana tiga di antaranya setidaknya harus berfungsi agar dapat bekerja dengan efisiensi maksimum. Para ilmuwan telah memperbaiki gyro cadangan dan mengatakan walaupun gyro tersebut nantinya akan mengalami kerusakan, NASA mengatakan mungkin Hubble akan beroperasi hanya dengan menggunakan mode satu atau dua gyro saja.
"Pekan lalu, tim operasi memerintahkan Hubble untuk melakukan banyak manuver dan mengalihkan gyro ke berbagai mode operasional, yang berhasil membersihkan apa yang diyakini sebagai penyumbatan antara komponen di dalam gyro," jelas perwakilan NASA, seperti yang dikutip dari Space.com.
Baca Juga: Penasaran Bagaimana Penamaan Bintang? Ini Tiga Caranya