Hoaks Foto Bangkai Lion Air JT 610

Madinah Suara.Com
Selasa, 30 Oktober 2018 | 11:12 WIB
Hoaks Foto Bangkai Lion Air JT 610
Ilustrasi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). [Suara.com/Aldie Syaf Buana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho membantah foto bangkai pesawat nahas Lion Air JT 610 yang beredar di media sosial.

Menurut Sutopo Purwo, hingga kini bangkai pesawat Lion Air JT 610 masih berada di dasar laut dan belum berhasil diangkat ke permukaan.

Dalam keterangannya melalui media sosial Instagram dan Twitter, Sutopo Purwo menyebut foto bangkai pesawat yang beredar adalah JT 904 yang mengalami kecelakaan di Bandara Ngurah Rai, Bali pada 2013 lalu.

Foto hoaks bangkai pesawat Lion Air JT 610. [Instagram@sutopopurwo]
Foto hoaks bangkai pesawat Lion Air JT 610. [Instagram@sutopopurwo]

"Di sosial media beredar foto ini yang menyebutkan sebagai pesawat Lion Air JT-610. Info itu tidak benar. Itu Hoax. Foto ini adalah bangkai pesawat Lion Air JT-904 yang mengalami musibah di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 13/4/2013. Jangan menyebarkan hoax," tulis Sutopo Purwo.

"Hingga saat ini pesawat JT-610 diduga masih berada di dasar laut di perairan Karawang pada kedalaman 30-35 meter. Penyelam belum menemukan bangkai kapal. Fokus SAR saat ini adalah evakuasi korban selama 7 hari," tulisnya.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 jatuh dan tenggelam di Tanjung Karawang.

Hal itu dipastikan Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018)

"Kita sekarang masuk ke dalam ini untuk menemukan pesawat itu. Kalau dari atas pesawat kita udah firm itu," kata Syaugi.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang terbang dari Jakarta pada pukul 06.20 WIB menuju Pangkal Pinang hilang kontak.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Danang Pandu yang dihubungi membenarkan jika pesawat yang dari Jakarta itu hilang kontak dan menyatakan Kantor SAR Jakarta sedang menuju koordinat yang diduga lokasi kecelakaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI