Suara.com - Mulai laga pekan lalu (28/10/2018), pertarungan El Clásico antara FC Barcelona kontra Real Madrid CF di Camp Nou, Barcelona, Spanyol menjadi salah satu tayangan olahraga yang paling inovatif 2018 dan setara dengan acara olahraga internasional lainnya, seperti Super Bowl.
Inilah, untuk kali perdana, siaran El Clásico musim ini menggunakan teknologi audio yang membuat penonton merasa seperti berada di tengah lapangan. Ada teknologi inovatif untuk menghadirkan pengalaman menonton pertandingan sepak bola terbaik bagi para penggemarnya di seluruh dunia.
Siaran El Clásico diproduksi oleh MEDIAPRO dengan menggunakan resolusi 4K-HDR pada 30 kamera UHD (Ultra High Definition) yang disematkan di sekitar Camp Nou.
"Siaran El Clásico tahun ini juga menggunakan teknologi suara yang canggih untuk pertama kalinya, yang memungkinkan penonton untuk merasakan suasana pertandingan secara nyata, seolah-olah mereka berada di stadion. Sistem baru ini mampu melacak bola melalui tracking otomatis dan mengaktifkan mikrofon di sekitarnya. Penonton bisa mendengar semua hal yang terjadi di lapangan, mulai dari sorakan penggemar hingga tendangan ke gawang. Uniknya lagi, sistem ini mampu untuk tetap menghormati privasi pemain saat berbincang di lapangan," tulis siaran pers La Liga yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Kabar Hansamu Menumpang Lion Air JT 610 Ternyata Hoaks
LaLiga bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia untuk mengombinasikan serangkaian peralatan teknologi terkini, seperti 4K-HDR, replay 360 derajat, kamera aerial, serta fitur Be The Player, yang membuat lebih dari 650 juta penggemar sepak bola di 183 negara merasa lebih dekat dengan pertandingan itu.
Secara keseluruhan, terdapat 40 kamera, termasuk beberapa kamera yang disematkan di helikopter atau crane, dan enam kamera super-slow yang akan mengikuti para bintang sepak bola ternama ini selama pertandingan.
Selain itu, berkat 38 kamera 5K yang terletak di sekeliling stadion, siaran pertandingan akan menampilkan video replay 360 derajat, teknologi serupa yang juga digunakan dalam kompetisi olah raga lainnya seperti NBA dan NFL.
Fitur replay 360 derajat, bisa menampilkan gambar dari setiap sudut lapangan, sementara fitur Be The Player memungkinkan penonton untuk melihat setiap aksi dari sudut pandang pemain.
Teknologi canggih ini pertama kali digunakan oleh LaLiga pada pertandingan El Clásico di bulan Desember 2017. Enam stadion dilengkapi dengan teknologi replay 360°, yaitu Camp Nou, Santiago Bernabéu, Sánchez Pizjuán, Wanda Metropolitano, Mestalla, dan San Mamés.
Baca Juga: Tanpa Pilar Utama, Sriwijaya FC Gilas Perseru Serui 4-0
Kamera aerial LaLiga berada 21 m di atas lapangan, sehingga para penonton di seluruh dunia dapat menikmati tampilan spektakuler tampak atas untuk setiap aksi yang terjadi di stadion.
Sudut pandang dari atas yang digabung dengan kemampuan kamerauntuk berputar dan bergerak dengan kecepatan tinggi memberikan tampilan yang unik. Kamera-kamera yang digunakan memiliki resolusi tinggi dengan lensa 2/3 wide-angle dengan 14x zoom, yang mana hasil rekamannya langsung ditransmisikan dari lapangan ke perangkat mobile melalui kabel optik. Kamera ini dapat menangkap gambar di area seluas hampir 7.000 m2.
Fitur Mediacoach milik LaLiga juga dilengkapi dengan peralatan dan layanan analisis terkini yang dikembangkan oleh MEDIAPRO. Fitur ini khusus disediakan untuk para pelatih kedua tim, Ernesto Valverde dan Julen Lopetegui, bahkan bisa diakses pada saat laga berlangsung.
Mediacoach mampu menghadirkan data statistik, taktik, dan performa para pemain, yang semuanya tersedia secara langsung, sehingga para pelatih dapat menentukan strategi di ruang istirahat pada saat jeda (half-time).