Suara.com - Salah satu tren online terpanas 'thefallingstarschallenge', kini telah muncul di Cina dan diaplikasikan oleh generasi millennial Cina untuk berparodi.
Tren ini dimulai di Rusia dan menjadi sangat populer pada bulan Agustus lalu, khususnya di kalangan remaja kelas atas yang kemudian diposting di Instagram.
Para remaja Rusia yang kaya menggunakan hashtag #fallingstarschallenge2018 dengan gaya jatuh dari mobil mewah dan jet pribadi yang dikelilingi barang-barang seperti tas mewah dan gelas sampanye bergeletakan di lantai. Tren ini dengan cepat menjadi global, termasuk di Cina.
Namun, para remaja di Cina menunjukkan kreatifnya dengan tidak hanya memamerkan barang mewah mereka saja tapi dalam tantangan itu mereka bersaing menunjukkan perjuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Bantah Sadap iPhone Presiden AS, Cina Sarankan Trump Pakai Huawei
Beberapa pengamat percaya bahwa tren ini sebagai dampak dari tingginya kecurigaan di Cina terhadap hal-hal yang berbau kemewahan dan akan disangkutpautkan dengan pemborosan, korupsi, dan penipuan.
Dalam dua minggu terakhir, aksi #fallingstars yang menampilkan kesulitan kehidupan sehari-hari menjadi populer di Sina Weibo.
Media Cina tidak membuang waktu dalam menyoroti perbedaan antara cara pengguna Rusia dan Cina memosting. Seperti yang disiarkan penyiar utama CGTN China, melaporkan bahwa seorang perempuan Cina yang mencoba tantangan tersebut menggunakan mobil mewah, justru didenda karena pelanggaran lalu lintas.
Portal berita Sina menggambarkan perbedaan postingan remaja Cina dan Rusia. Gambar di microblog Weibo milik remaja Rusia super kaya yang jatuh dari kendaraan mahal, dikelilingi oleh barang-barang mewah yang disandingkan dengan gambar remaja Cina jatuh di depan barang-barang rumah tangga yang murah atau barang-barang yang terkait dengan pekerjaan dan studi mereka.
Di Cina, orang cukup terbuka tentang berapa banyak uang yang mereka hasilkan. Tetapi mereka yang memamerkan kekayaan mereka semakin dilihat dengan kecurigaan dan menimbulkan permusuhan.
Baca Juga: Ilmuwan Cina Bikin Robot dari Logam Cair, Terinspirasi Terminator
Wang Sicong, putra salah satu orang terkaya Cina, Wang Jianlin, mendapat kecaman dari warganet Cina pada Mei 2015, setelah ia menghabiskan 250.000 yuan untuk beberapa jam tangan Apple yang ditujukan buat anjing peliharaannya. [BBC/Weibo]