Bantah Sadap iPhone Presiden AS, Cina Sarankan Trump Pakai Huawei

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 26 Oktober 2018 | 08:51 WIB
Bantah Sadap iPhone Presiden AS, Cina Sarankan Trump Pakai Huawei
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. [AFP/Mandel Ngan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cina membantah telah menyadap iPhone yang digunakan sehari-hari oleh Donald Trump dan dengan bercanda malah menyarankan Presiden Amerika Serikat itu untuk menggunakan merek Cina, Huawei.

Sebelumnya pada Rabu (24/10/2018), The New York Times melaporkan bahwa agen-agen badan rahasia Cina serta Rusia telah berhasil menyadap salah satu iPhone yang digunakan Trump.

Trump sendiri sudah menanggapi laporan itu. Lewat Twitter ia menuding The New York Times menulis berita palsu dan mengaku menggunakan ponsel yang sesuai persyaratan pemerintah AS.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying ketika ditanya wartawan soal laporan itu, Kamis (25/10/2018), menjawab dengan santai.

"Membaca laporan ini, saya rasa di AS saat ini ada orang-orang yang sedang berusaha keras untuk memenangkan Oscar di kategori penulis skenario terbaik," jawab Hua.

"Jika mereka benar sangat cemas karena ponsel-ponsel Apple disadap, maka mereka bisa menggunakan Huawei," lanjut dia.

"Jika mereka masih belum tenang juga, maka untuk menggunakan perangkat yang benar-benar aman, mereka bisa berhenti menggunakan semua alat komunikasi modern dan memutus semua hubungan dengan dunia luar," pungkas Hua.

Rusia, yang juga disebut dalam laporan itu, turut membantah.

"Kami sudah biasa menghadapi cerita-cerita seperti ini dengan canda," kata juru bicara istana kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov.

Sebelumnya dilaporkan bahwa para pembantu Trump di Gedung Putih disebut sudah berkali-kali memperingatkan betapa bahayanya menggunakan iPhone yang tak dilengkapi dengan fitur keamanan kepresidenan AS dari National Security Agency (NSA), salah satu badan intelijen AS.

Tetapi Trump tetap menggunakan iPhone itu karena dua iPhone lain miliknya, yang sudah dimodifikasi NSA, tak bisa menyimpan nomor telepon.

Percakapan antara Trump dengan teman-temannya lewat iPhone yang tak dipasangi fitur keamanan itulah yang disadap Cina dan Rusia. Informasi dari percakapan di iPhone itu dimanfaatkan Cina untuk memanipulasi Trump dan mengantisipasi meningkatnya ketegangan akibat perang dagang antara dua negara.

Awal bulan ini, Duta Besar Cina untuk Amerika Serikat, Cui Tiankai, mengaku sangat bingung karena pihaknya tak mengerti kepada siapa Trump meminta nasehat soal kebijakan perdagangan AS.

Huawei sendiri adalah salah satu perusahaan telekomunikasi Cina yang diwaspadai oleh pemerintah AS. Pada 2012 sebuah panel kongres AS mengatakan bahwa Huawei dan ZTE harus dilarang untuk membeli perusahaan di AS karena diduga memiliki hubungan erat dengan militer Cina. (BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI