Infografis
Suara.com - Pendiri perusahaan virtual reality (VR) Oculus, Brendan Iribe, memutuskan meninggalkan Facebook. Hal itu ia sampaikan melalui akun Facebook pribadinya.
Untuk diketahui, Oculus adalah salah satu anak usaha Facebook. Perusahaan pembuat perangkat VR itu dibeli Facebook pada 2014 dengan mahar 2 miliar dolar AS.
"Ini akan menjadi istirahat pertama saya dalam lebih dari 20 tahun. Sekarang, saya akan mengisi waktu utnuk menyegarkan diri, berefleksi, dan menjadi lebih kreatif," katanya.
Brendan tidak menjelaskan alasannya untuk mundur dari Facebook. Namun, ia berharap bahwa Oculus harus terus berkembang dalam menciptakan perangkat VR berkualitas.
Baca Juga: Lewat Facebook War Room, Bisa Pantau Pemilu Indonesia ?
"Meskipun kita masih jauh dari menciptakan kacamata pintar ajaib, setidaknya impian tersebut sudah berada di jangkauan kita," lanjutnya.
![Postingan Brendan Iribe. [Facebook]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/23/19888-pendiri-oculus-brendan-iribe.jpg)
Kepergian Brendan berbarengan dengan kepergian petinggi Facebook lainnya. Baru-baru ini, pendiri Instagram Kevin Systrom mengundurkan diri dari Facebook pada September lalu. Sebelumnya, bos WhatsApp Jan Koum juga memutuskan resign pada April.
Dengan demikian, semua anak usaha Facebook akan dikelola secara ketat oleh perusahaan induk. Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari CEO Facebook Mark Zuckerberg atas kepergian para eksekutif terbaiknya. [CNBC]
