Lewat Facebook War Room, Bisa Pantau Pemilu Indonesia ?

Selasa, 23 Oktober 2018 | 10:00 WIB
Lewat Facebook War Room, Bisa Pantau Pemilu Indonesia ?
Logo Facebook terefleksi di mata seorang pengguna [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook saat ini sedang menguji coba sebuah pusat kendali (war room) yang berfungsi untuk memantau penyelenggaraan pemilu. Untuk tahap awal, pusat kendali ini akan memantau pemilu Amerika Serikat dan Brasil.

Ruang pusat kendali alias war room ini berada di kantor pusat Facebook, Menlo Park, California, Amerika Serikat. Berisikan para pakar di bidang intelijen, ilmu data, dan rekayasa perangkat lunak

Lantas, apakah war room ini akan digunakan untuk memantau pemilu di Indonesia?

Menurut Putri Dewanti selaku Communication Lead Facebook Indonesia, Facebook selalu melakukan pengujian mendalam sebelum menggulirkannya ke negara lain.

Baca Juga: Top 3 Berita Wisata Hari Ini : Rahasia di Balik Iklan Makanan

"War room belum tahu, biasa kalau di Facebook ada rollout bergilir. War room belum ada percakapan ke Indonesia," katanya di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2018).

Kendati demikian, ia mengatakan akan segera memberi tahu jika war room akan dihadirkan di Indonesia.

Dikutip dari situs resmi Facebook, tim di war room juga bertugas untuk memantau liputan berita dan kegiatan yang terkait dengan pemilu di jejaring sosial dan media tradisional lainnya. Upaya ini dapat membantu melacak jenis konten apa yang bisa menjadi viral.

"Ketika semua orang berada di tempat yang sama, tim bisa membuat keputusan lebih cepat, segera bereaksi terhadap ancaman apa pun yang diidentifikasi oleh sistem kami," kata Samidh Chakrabarti, Director of Product Management Civic Engagement Facebook.

Menurutnya, kehadiran war room terbukti efektif untuk mendeteksi berita palsu pemilu di Brasil. Dalam sebuah kasus, mereka berhasil menghapus postingan yang berisi kabar palsu kurang dari sejam.

Baca Juga: Cegah Komplikasi pada Diabetes dengan Terapi Oksigen Hiperbarik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI