Tertarik Jadi YouTuber? Ini Langkah yang Harus Dilakukan!

Selasa, 23 Oktober 2018 | 08:15 WIB
Tertarik Jadi YouTuber? Ini Langkah yang Harus Dilakukan!
Ilustrasi pengguna aplikasi YouTube. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Video yang sudah Anda bagikan tentu akan menuai komentar dari para penonton. Apabila penonton berkomentar dengan maksud bertanya, ada baiknya jika Anda menjawab komentar tersebut. Jika komentar berupa challenge atau pujian, berikan likes.

Respons yang diberikan merupakan bentuk komunikasi tidak langsung antara YouTuber dengan penonton. Dengan membangun komunikasi seperti ini, channel YouTube milik Anda pun bisa lebih disukai, jumlah subscriber pun akan bertambah dengan sendirinya.

8. Menambah Subscriber dengan Giveaway

Banyak YouTuber yang kebanjiran subscriber karena sering mengadakan giveaway kepada para penonton yang berlangganan akun YouTube miliknya. Nah, giveaway diberikan bukan hanya sekadar untuk menambahkan traffic pengunjung atau menambah subscriber, tapi juga sebagai bentuk apresiasi kepada penonton yang setia mantengin saluran YouTube Anda.

Tentu, giveaway yang diberikan tidak perlu mahal, apalagi Anda masih sebagai YouTuber pemula. Dengan bermodalkan Rp300.000 saja, Anda bisa mengadakan giveaway demi menambah relasi dengan para penonton.

9. Konsisten Membuat dan Berbagi Video

Konsistensi dalam membuat dan mengunggah video itu penting. Semakin sering membuat video, maka semakin sering pula akun YouTube Anda muncul di beranda laman ini. Apalagi bagi orang yang sudah pernah menonton video yang diunggah sebelumnya.

Meski konten yang dibuat kurang menarik perhatian, akan ada saja orang yang penasaran dan mengklik video yang Anda buat. Dengan konsistensi, jumlah pengunjung pun akan bertambah dengan sendirinya, karena mereka mengapresiasi usaha Anda dalam membuat video.

Jangan Pernah Takut untuk Mencoba

Selain menekuni bidang pekerjaan lain, Anda memang juga bisa menekuni industri YouTube, kalau memang suka merekam video dan berkomunikasi dengan orang lain. Kegagalan terbesar itu bukan saat saluran YouTube Anda tidak berkembang, tapi karena ketakutan untuk mencoba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI