Suara.com - Telkomsel melalui Dunia Games menggelar Liga esport yang pada tahun ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 3 miliar dan para pemenangnya berkesempatan untuk berlaga dalam Indonesia Games Championship 2019.
General Manager Games and Apps Telkomsel, Auliya I Fadli di Jakarta, Rabu (17/10/2018), mengatakan, Telkomsel menggelar liga esports itu untuk lebih mendekatkan diri dengan generasi muda.
"Salah satunya kita dekati melalui game dan game ini sekarang yang populer adalah esports. Salah satu tujuan kami yakni merangkul generasi muda lewat esports ," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa tujuan kedua dari Telkomsel terkait liga esport ini adalah untuk main game dibutuhkan sinyal yang bagus dan Telkomsel memiliki latency yang bagus.
Jadi, lanjutnya, memang ini merupakan usaha Telkomsel agar orang-orang menggunakan datanya melalui esports.
"Tujuan ketiga yakni Telkomsel ingin serius dalam industri game, kemarin kami sudah meluncurkan game milik kami sendiri, sekarang kami meluncurkan liga esports untuk menunjukkan bahwa Telkomsel ingin serius untuk bermain dalam ekosistem game," kata Auliya.
Liga esports yang digelar Dunia Games pada tahun ini terbagi menjadi tiga liga yakni Dunia Games League, Dunia Games Campus League, dan Dunia Games Pro League.
Turnamen Dunia Games League akan digelar secara serentak di 141 kota pada akhir Oktober 2018 dan 13 tim terbaik akan dipertandingkan di tingkat nasional untuk memperebutkan gelar juara pada grand final yang akan digelar di Dunia Games Esports Stadium, Jakarta.
Sedangkan Dunia Games Campus League akan berlangsung di 13 kampus se-Indonesia dan 12 tim terbaik berhak menuju grand final, yang akan dipertandingkan bersamaan dengan grand final Dunia Games League.
Game-game yang akan dipertandingkan pada liga esports ini antara lain Mobile Legends: Bang Bang untuk Dunia Games League, kemudian Free Fire untuk turnamen Dunia Games Campus League dan Dunia Games Pro.