Bekas Bos Instagram Akhirnya Buka Suara soal Pengunduran Dirinya

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 Oktober 2018 | 15:37 WIB
Bekas Bos Instagram Akhirnya Buka Suara soal Pengunduran Dirinya
Salah satu pendiri Instagram, Kevin Systrom. [AFP/Emmanuel Dunand]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bekas CEO Instagram, Kevin Systrom, untuk pertama kalinya buka suara sejak mengundurkan diri pada September lalu dari perusahaan media sosial yang didirikannya.

Berbicara dalam konferensi ulang tahun ke-25 Wired di San Francisco, Amerika Serikat, Systrom mengatakan bahwa "tak ada orang yang mengundurkan diri dari pekerjaan jika segalanya baik-baik saja."

"Pekerjaannya berat," kata Systrom ketika ditanya apakah ada masalah ketika ia meninggalkan Instagram.

"Dalam hal ini, tidak ada sakit hati sama sekali. Saya tertarik untuk melakukan sesuatu yang baru. Menurut saya Instagram berada di tempat yang sangat bagus," imbuh dia seperti diwartakan CNBC, Senin (15/10/2018).

Systrom juga mengaku bahwa ia sama sekali tak menyesal meninggalkan Instagram, perusahaan yang didirikannya bersama Mike Krieger pada 2010 dan kemudian dibeli Facebook pada 2012.

"Jika Instagram bertumbuh tiga kali lebih dan menjelma menjadi perusahaan paling penting di dunia, maka itu akan sangat berarti bagi saya, bahkan ketika bukan saya yang memimpinnya," kata Systrom.

Kini Systrom mengaku menghabiskan banyak waktunya sebagai seorang ayah untuk puterinya yang baru saja lahir. Ia juga bercerita sedang belajar menerbangkan pesawat.

Systrom dan Krieger pada September lalu meninggalkan Instagram dan Facebook. Sejumlah media melaporkan bahwa keputusan Systrom dan Krieger itu dipicu oleh ketegangan antara keduanya dengan bos Facebook, Mark Zuckerberg.

Zuckerberg disebut semakin banyak campur tangan di dalam Instagram, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti perubahan produk hingga pergantian staf.

Setelah Systrom dan Krieger mengundurkan diri dari Instagram, Facebook menunjuk Adam Mosseri - salah satu eksekutif senior Facebook - sebagai pengganti mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI