Empat Fakta Seputar Gempa Megathrust

Senin, 15 Oktober 2018 | 11:40 WIB
Empat Fakta Seputar Gempa Megathrust
Ilustrasi gempa bumi. [Freedigitalphotos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Karakteristik dan dampak gempa Megathrust

Para ilmuwan menyebut gempa Megathrust sebagai raksasa karena gempa ini memiliki karakteristik skala yang sangat besar dan berpotensi untuk menyebabkan berbagai gempa serta tsunami besar. Dengan karakteristik seperti itu, dampak yang disebabkan gempa Megathrust pada wilayah yang terkena di antaranya adalah abrasi parah pada pantai, kerusakan infrastruktur, dan merenggut banyak korban jiwa.

4. Fenomena Megathrust di Indonesia

Gempa Aceh pada 26 Desember 2004 silam adalah fenomena yang paling terkenal. Dengan kekuatan 9,2 SR, tsunami setinggi 30 meter menyapu bersih setengah Provinsi Aceh. Dikabarkan gempa dan tsunami Aceh memiliki kemungkinan potensi terulang kembali di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Baca Juga: Ini Penyebab Gempa 5,2 SR Guncang Lebak

Potensi ancaman tersebut muncul karena di bawah permukaan dasar laut Kepulauan Mentawai masih menyimpan tenaga besar. Beberapa peneliti dari Earth Observatory Singapore-Nanyang Techonology University, Institute de Physique du Globe de Paris dan Schmidt Ocean Insitute, Amerika Serikat, memetakan struktur bawah laut di Cekungan Wharton dan Mentawai Gap.

Dua lokasi tersebut dikabarkan sebagai zona subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Pemetaan tersebut bertujuan untuk mengungkap potensi gempa besar dan tsunami seperti di Aceh. Meskipun begitu, tidak ada yang bisa memprediksi secara tepat kapan terjadinya gempa Megathrust. [Kidfunscience/Wikipedia/Livescience/Ilmugeografi]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI