Suara.com - Sekelompok astronom berhasil mengambil gambar terbaru alam semesta yang berisikan sekitar 15.000 galaksi, di mana sekitar 12.000 di antaranya adalah galaksi aktif pembentuk bintang. Gambar itu sendiri dihasilkan oleh instrumen ultraviolet pada Teleskop Antariksa Hubble.
Instrumen ultraviolet ini telah membuka jendela baru tentang alam semesta yang terus berevolusi. Lewat kegiatan itu, para astronom berhasil mengamati alam semesta 11 miliar tahun lalu, ketika masih berada di masa-masa pembentukan bintang tersibuk yang terjadi sekitar tiga miliar tahun pasca Big Bang.
Potret ini sendiri tidak hanya dihasilkan dari instrumen ultraviolet, melainkan dibantu dengan data inframerah dan cahaya tampak dari Hubble dan teleskop berbasis darat lainnya.
Kumpulan dari berbagai data itu membuat gambar komprehensif dalam menampilkan evolusi alam semesta. Di situ, galaksi-galaksi yang sangat jauh hanya bisa dilihat dalam cahaya inframerah, sementara galaksi-galaksi yang lebih dekat cuma dari berbagai spektrum.
Baca Juga: TCL Jual 1000 Unit TV di 3 Jam Pertama Flash Sale 10.10 Lazada
Cahaya dari galaksi pembentuk bintang muncul sebagai panjang gelombang ultraviolet. Namun, mengembangnya alam semesta telah menggeser cahaya ke panjang gelombang inframerah. Dengan membandingkan gambar pembentukan bintang di alam semesta jauh dan dekat, pemahaman tentang bagaimana galaksi-galaksi berevolusi kini menjadi lebih baik.
Potret ini sendiri merupakan wilayah langit di arah rasi bintang utara Ursa Mayor dan merupakan mosaik yang 14 kali lebih luas dari gambar ultraviolet Hubble sebelumnya, yang rilis pada 2014, yaitu Hubble Ultra Violet Ultra Deep Field.