Suara.com - Sebuah video yang menampilkan empat matahari yang tengah berjejer di langit menjadi viral di media sosial. Diduga, fenomena alam langka itu terjadi di wilayah Kepulauan Riau.
Dalam video, telihat beberapa warga yang terpana melihat kemunculan empat matahari di langit. Secara beramai-ramai, warga terlihat merekam fenomena alam langka tersebut.
Peristiwa ini kemudian ramai diperbincangkan di media sosial. Bahkan, tak sedikit pula yang menghubungkannya dengan tanda-tanda datangnya bencana.
Lantas, adakah penjelasan ilmiah soal fenomena ini? Dijelaskan oleh peneliti sains antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto, fenomena tersebut dikenal dengan sebutan Sun Dog
Baca Juga: Geger, Muncul 4 Matahari Kembar di Langit Kepulauan Riau
"Itu namanya Sun Dog, terjadi karena pembiasan oleh kristal-kristal es di awan cirrus," katanya kepada Suara.com lewat pesan singkat, Kamis (10/11/2018).
Dikutip dari Universe Today, Sun Dog terjadi karena sinar matahari terbiaskan melalui kristal es di atmosfer. Kristal menyebabkan sinar matahari menekuk pada sudut minimal 22 derajat.
Biasanya, Sun Dog hanya dapat terjadi di ufuk atau kaki langit. Hal ini berbebda dengan fenomena Halo yang bisa terjadi di langit tinggi.
Rhorom mengatakan, fenomena Sun Dog biasanya terjadi di luar negeri karena awannya lebih dingin.
"Lebih sering di daerah subtropis," pungkasnya.
Baca Juga: Menunggu Gerhana Matahari Cincin 2019, di Sini Tempat Terbaiknya