Suara.com - WhatsApp mengatakan pada Rabu (10/11/2018) waktu setempat bahwa mereka telah menambal sebuah bug berbahaya di platform milik mereka.
Langkah ini dilakukan menyusul laporan dari ZDnet bahwa terdapat sebuah celah keamanan yang terdapat di aplikasi WhatsApp versi Android dan iOS. Celah tersebut memungkinkan peretas mengambil alih aplikasi ketika pengguna menjawab panggilan video yang masuk.
“Kami secara rutin terlibat dengan peneliti keamanan dari seluruh dunia untuk memastikan WhatsApp tetap aman dan andal," kata WhatsApp kepada Reuters.
Kami segera mengeluarkan perbaikan ke versi terbaru WhatsApp untuk menyelesaikan masalah ini, ” tambah mereka.
Baca Juga: Kemenkominfo Akan Panggil Facebook dan WhatsApp soal Konten LGBT
Seorang karyawan WhatsApp menjelaskan sejauh ini belum ada bukti bahwa peretas memanfaatkan celah tersebut untuk mencuri data pengguna.
Namun, klaim tersebut dibantah oleh Travis Ormandy, seorang peneliti di Google Project Zero yang pertama kali menemukan bug itu. Ia menyebutnya sebagai "masalah besar".
"Hanya dengan menjawab panggilan saja, peretas bisa melakukan aksinya," katanya.
Saat ini, WhatsAPp digunakan oleh lebih dari 1,2 miliar pengguna di dunia. Dengan jumlah pengguna yang sangat banyak, tak heran jika WhatsApp sangat diincar oleh para peretas untuk mendapatkan data-data berharga.
Baca Juga: Video YouTube Kini Bisa Langsung Ditonton di WhatsApp Android