Nobel Perdamaian 2018 jatuh kepada Denis Mukwege, dokter ahli kandungan asal Republik Demokratik Kongo dan Nadia Murad, perempuan Yazidi asal Irak yang dikenal aktivis hak asasi manusia, demikian diumumkan Jumat (5/10/2018).
Komite Nobel Norwegia mengatakan bahwa kedua tokoh itu memenangkan Nobel Perdamaian 2018 karena kerja keras mereka dalam menghentikan penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata dalam perang.
Mukwege sendiri adalah seorang dokter ahli kandungan yang merawat korban kekerasan seksual di Kongo. Ia memimpin Rumah Sakit Panzi yang berlokasi di Bukavu, sebuah kota di bagian timur Kongo.
Sementara Murad adalah pejuang hak-hak perempuan serta anak-anak dan pejuang hak kelompok minoritas Yazidi di Irak. Ia sendiri pernah ditawan dan dijadikan budak seks oleh kelompok teroris ISIS di Mosul pada 2014.
5. Nobel Ekonomi 2018
Dua ilmuwan asal Amerika Serikat, William Nordhaus dan Paul Romer, pada Senin (8/10/2018), diumumkan sebagai pemenang Nobel Ekonomi 2018. Mereka berjasa mengintegrasikan perubahan iklim dan inovasi teknologi ke dalam analisis ekonomi.
Temuan dua ilmuwan itu dinilai memperluas ruang lingkup analisis ekonomi dengan mengkonstruksikan model-model yang menjelaskan bagaimana ekonomi pasar berinteraksi dengan lingkungan dan ilmu pengetahuan.
Nordhaus, dari Yale University, adalah orang pertama yang menciptakan model kuantitatif untuk menjelaskan hubungan antara ekonomi dan iklim.
Romer, dari New York University, berjasa menunjukkan bagaimana kekuatan-kekuatan ekonomi mendorong perusahaan-perusahaan untuk memproduksi gagasan serta inovasi baru. Pikirannya menjadi dasar teori pertumbuhan endogen. (Reuters/BBC/AFP)