Suara.com - Banyak hal menarik saat pertunjukkan Opening Asian Para Games 2018 yang diadakan Sabtu (06/10/2018) lalu, salah satunya adalah ketika Presdien Joko Widodo membuka perhelatan akbar ini dengan bahasa isyarat.
Hal unik tersebut dilakukan Presiden Joko Widodo lantaran atlet dan peserta Asian Para Games 2018 kali ini adalah para penyandang disabilitas.
Baca Juga: Sah, Penelitian Ini Buktikan Cowok Lebih Nggak Peka
Tidak hanya Presiden Joko Widodo yang melakukan gerakan bahasa isyarat ketika membuka pesta olahraga yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno lalu ini.
Namun, beberapa penampilan para pengisi acara juga didukung dengan terjemahan dalam bahasa isyarat universal. Salah satu yang menarik adalah saat lagu Indonesia Raya berkumandang dan para pemeran berlutut untuk menerjemahkannya.
Seperti yang dikutip dari laman Wikipedia, bahasa isyarat merupakan bahasa tubuh, dan gerak bibir, bukannya suara, untuk berkomunikasi. Orang tuli adalah kelompok utama yang menggunakan bahasa ini, biasanya dengan mengkombinasikan bentuk tangan, orientasi dan gerak tangan, lengan, dan tubuh, serta ekspresi wajah untuk mengungkapkan pikiran mereka.
Baca Juga: Anti Gravitasi, Deretan Foto Ini Menentang Hukum Fisika
Bahasa isyarat bisa saja berbeda di negara-negara yang berbahasa sama. Contohnya, Amerika Serikat dan Inggris meskipun memiliki bahasa tertulis yang sama, mereka memiliki bahasa isyarat yang sama sekali berbeda lho guys.
Awalnya bahasa isyarat ini ditemukan oleh Helen Adams Keller, perempuan asal Alabama, Amerika Serikat.