Bintang dari Galaksi Lain Terlihat Menuju Bimasakti

Senin, 08 Oktober 2018 | 11:00 WIB
Bintang dari Galaksi Lain Terlihat Menuju Bimasakti
Ilustrasi sebuah galaksi di alam semesta (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berkat peta galaksi terperinci yang dihasilkan satelit Gaia, para astronom menemukan lebih dari selusin bintang berkecepatan tinggi yang bergerak mendekat ke arah Bimasakti. Pada awalnya, penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan bintang-bintang berkecepatan tinggi yang bergerak menuju keluar dari Bimasakti. Tetapi, sebaliknya tim astronom menemukan lebih banyak bintang yang bergerak ke arah berlawanan.

Bintang berkecepatan tinggi tersebut diketahui tidak terikat gravitasi sebuah galaksi dan disebut sebagai bintang hipercepat, di mana kecepatannya bisa bergerak hingga 700 kilometer per detik. Menurut para astronom dari Universitas Leiden, Belanda, beberapa bintang hipercepat ini sedang bergerak ke arah Bimasakti sebagai pengunjung intergalaksi. Sebagian diperkirakan datang dari Awan Magellan Besar, salah satu galaksi satelit Bimasakti, sementara yang lainnya masih belum diketahui dengan jelas.

"Alih-alih bergerak menjauh dari pusat galaksi, sebagian besar bintang-bintang berkecepatan tinggi yang kami lihat ini tampaknya malah bergerak ke arahnya. Ini bisa jadi bintang dari galaksi lain yang bergerak memasuki Bimasakti," jelas Tommaso Marchetti, salah satu anggota tim astronom, seperti yang dikutip dari Science Alert.

Penemuan ini dianggap menarik karena bintang-bintang tersebut kemungkinan memegang petunjuk penting tentang gambaran seperti apa yang ada di luar galaksi Bimasakti. Bahkan bintang-bintang tersebut mungkin dapat membantu astronom mengungkap sejarah dari galaksi-galaksi tetangga.

Baca Juga: Kalah di Tikungan Terakhir, Dovizioso Akui Salah Strategi

Jika dikonfirmasi kebenarannya, bintang-bintang tersebut dapat memberi tahu para astronom tentang karakteristik galaksi lain yang belum bisa dilihat sebelumnya, dengan cara yang sama seperti bagaimana para astronom meneliti meteorit jatuh.

Setidaknya, kini ada lebih dari 100 miliar bintang di Bimasakti yang sebagian besar tersusun dalam cakram galaksi. Seperti pada galaksi lainnya, di pusat cakram padat ini terdapat lubang hitam supermasif. Bintang hipercepat pada umumnya merupakan bintang normal, namun ketika berinteraksi dengan lubang hitam supermasif, gravitasi lubang hitam bisa melemparnya jauh dengan kecepatan tinggi.

Saat ini para astronom masih melanjutkan penelitian terhadap bintang berkecepatan tinggi tersebut, sembari menunggu data baru yang akan dirilis satelit Gaia milik Agensi Antariksa Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI