Suara.com - Ribuan patahan batu prasejarah yang dikenal sebagai petroglif menggambarkan hewan, manusia, dan desain geometris telah ditemukan di ribuan puncak bukit di wilayah Konkan di negara bagian Maharashtra di India barat.
Sebagian besar petroglif ini ditemukan di puncak bukit berbatu dan rata di daerah Ratnagiri dan Rajapur. Beberapa di antaranya masih disembah oleh penduduk setempat, di mana hampir semuanya tidak terdeteksi selama ribuan tahun dan ditemukan terkubur di bawah lapisan tanah dan lumpur.
Terlebih lagi, para arkeolog percaya ini mungkin beberapa contoh petroglif tertua di dunia, sekitar 10.000 SM.
"Kami belum menemukan foto kegiatan pertanian. Tetapi gambar-gambar ini menggambarkan binatang buruan dan ada detail bentuk-bentuk hewan," jelas Tejas Garge, direktur departemen arkeologi negara bagian Maharashtra, seperti yang dikutip dari IFL Science.
Baca Juga: Laser Canggih Bantu Arkeolog Ungkap 60.000 Bangunan Maya Kuno
Bagian yang membuat para argeolog tertarik adalah penemuan ini kemungkinan menjadi peradaban yang hilang dan betapa misteriusnya petroglif yang ditemukan. Para arkeolog dikejutkan oleh berbagai macam bentuk.
Meskipun sebagian besar gambar terlihat familiar, seperti hiu, paus, kura-kura, ada juga yang menggambarkan hewan Afrika. Diperkirakan penduduk yang menetap bukan asli India, tetapi bermigrasi dari Afrika ke India.
Penemuan ini dipimpin oleh Sudhir Risbood dan Manoj Marathe, yang menemukan beberapa petroglif di daerah tersebut. Saat ini pemerintah negara bagian berencana untuk berinvestasi 3,2 juta dolar untuk menganalisis 400 petroglif tersebut.