Suara.com - Blue Origin, perusahaan ruang angkasa yang didirikan oleh Jeff Bezos, telah memenangkan kontrak untuk memasok mesin generasi berikutnya untuk roket besar United Launch Alliance (ULA). ULA sendiri mengatakan bahwa Blue Origin akan menyediakan mesin dari roket Centaur Vulcan.
"Kami senang untuk menjalin kemitraan dengan Blue Origin dan berharap untuk penerbangan pertama yang sukses dari kendaraan peluncuran generasi mendatang kami," kata Tory Bruno, CEO ULA, seperti yang dikutip dari The Verge.
Sebelumnya, produsen mesin lainnya, Aerojet Rocketdyne, juga telah bersaing untuk menggunakan perangkat kerasnya di Centaur Vulcan. Perusahaan itu bahkan telah mengembangkan mesinnya sendiri bernama AR1 khusus untuk Vulcan.
Oleh karena itu ULA harus menunggu untuk secara resmi memilih perusahaan mana yang akan diajak bermitra.
Baca Juga: Penumpang Pertama Roket BFR ke Bulan SpaceX Masih Rahasia
ULA berencana menerbangkan Vulcan tahun 2020 mendatang, sementara itu Blue Origin juga berencana meluncurkan kendaraan barunya, New Glenn, sebelum akhir dekade ini. Tetapi jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.
Fakta bahwa kedua perusahaan tersebut mengembangkan roket yang sama, rupanya telah menjadi pertimbangan sendiri bagi ULA untuk akhirnya bekerja sama dengan Blue Origin.