Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bertolak ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu (3/10/2018) kemarin. Didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja, Jokowi langsung meninjau sejumlah daerah terdampak bencana.
Kunjungan tersebut pun untuk melihat penanganan pascagempa dan tsunami Palu dan Donggala terkait evakuasi, listrik, BBM, logistik, dan penanganan korban luka-luka. Namun, di tengah kegiatan meninjau proses evakuasi di Hotel Roa-Roa, sebuah video siaran salah satu saluran TV nasional menyorot seorang anak kecil korban gempa yang terlihat mengikuti Jokowi hingga ke mobilnya.
Cuplikan video yang dibagikan oleh akun Twitter @giewahyudi mendapat perhatian warganet lantaran kalimat yang dilontarkan oleh sang anak.
Pada mulanya, Jokowi terlihat memberikan beberapa camilan ringan seperti kue kepada anak tersebut. Dari suara perempuan yang tidak tersorot kamera diketahui bahwa ibu dari anak ini sudah meninggal dunia, sementara ayahnya terluka parah dan berada di rumah sakit.
Baca Juga: Temukan Korban Gempa Palu - Donggala Lewat Google Person Finder
Anak ini kemudian bertanya kepada Jokowi apakah ia boleh ikut dengan Jokowi atau tidak.
"Nunggu di rumah aja, nanti besok sekolah. Belajar yang pinter ya," jawab Jokowi dengan gerakan tangan mengelus punggung anak tersebut.
Anak itu kemudian menjawab, "Tapi sekolah kita rusak."
Jokowi pun kembali menjawab anak tersebut dengan mengatakan akan segera memperbaiki sekolahnya.
Video yang ditonton sebanyak lebih dari 81 ribu penayangan dan telah dibagikan oleh lebih dari 600 pengguna Twitter ini mendapat berbagai komentar dari warganet.
Baca Juga: Cerita Tim Penyelamat saat Evakuasi Korban Gempa Palu di Hotel
"Ya Allah, nggak kebayang aku kalau lagi menghadapi anak itu. Liat videonya aja mewek," tulis pemilik akun ridhobono.