Suara.com - Setelah gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Indonesia, pada hari Jumat (28/9/2018), Google Indonesia telah meluncurkan aplikasi web khusus bernama Google Person Finder. Layanan tersebut berguna untuk membantu orang menemukan keluarga dan teman-teman mereka yang terkena dampak bencana alam tersebut.
Tersedia dalam bahasa Indonesia, layanan ini memiliki dua opsi dengan menanyakan pengunjung apakah mereka mencari atau memiliki informasi tentang seseorang.
Jika memilih opsi mencari seseorang, pengunjung dapat mengetikkan nama orang tersebut dan Google akan menyediakan beberapa profil yang mencakup nama lengkap, foto, dan status. Data yang disediakan Google tersedia untuk jangka waktu tertentu. Dan jika data orang yang dicari tidak disediakan Google, maka pengguna dapat mengeklik tombol "Buat rekaman baru" untuk menambahkan data informasi.
Sementara itu, pengunjung juga bisa memasukkan informasi tentang diri mereka sendiri atau orang lain ke dalam database lewat opsi "memiliki informasi tentang seseorang". Nantinya, Google akan meminta pengunjung untuk mengetikkan nama lengkap dan bertanya apakah pengunjung ingin memasukkan informasi tentang diri mereka sendiri atau orang lain.
Baca Juga: Google Konfirmasi Fitur "Remas" di Pixel 3
Google Person Finder ini terbuka secara publik dan siapapun dapat mengaksesnya, sehingga patut diperhatikan bahwa Google tidak dapat memverifikasi keakuratannya. Google Indonesia sendiri memberikan pengumuman adanya layanan ini pada 2 Oktober lalu lewat akun Twitter resminya.