Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui akun Twitter-nya, meminta Ratna Sarumpaet meminta maaf secara terbuka kepada warga Bandung setelah aktivis hak asasi manusia dan salah satu anggota tim pemenangan calon presiden Prabowo Subianto itu diketahui berbohong soal penganiayaan dirinya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Ratna mengaku dianiaya hingga babak belur, oleh tiga orang lelaki di Bandung pada 21 September lalu di Bandung. Tetapi pada Rabu (3/10/2018) perempuan berusia 70 tahun itu mengaku berbohong dan mengarang-mengarang cerita soal penganiayaan itu.
"Ibu @RatnaSpaet Ratna Sarumpaet yth, Ibu sebaiknya meminta maaf terbuka juga kepada masyarakat Kota Bandung yg sudah dirugikan nama baiknya oleh cerita hoaks ini," tulis Ridwan dalam akun Twitter-nya, Rabu.
"Satu kalimat dari ibu, akan meredakan hal ini tanpa berpanjang lebar. Insha Allah mereka pemaaf. Hatur Nuhun," lanjut Ridwan yang dalam pemilihan presiden 2019 mendatang mengaku mendukung calon petahanan Joko Widodo.
Cuitan Emil, sapaan akrab Ridwan, hingga Rabu malam, sudah di-retweet sebanyak lebih dari 9.000 kali dan disukai lebih dari 8.000 kali. Beberapa warganet juga menyatakan dukungan atas seruan Ridwan itu.
"Dukung kang emil, jauhkan #penciptahoax dari Jabar," sambut pengguna akun @Nurcholis_1411.
"Setuju pak. Saya juga urang bandung gak terima kalo dianggap kelakuan biadab gebukin nini nini.. nyinyir lagi," jawab pemilik akun @kakoneneng.
"Leres akaaang, ke warga Cimahi juga tah harus minta maaf," tambah pengguna akun @putuiu.