Kominfo Bantah Sebut Bantuan FPI di Palu Hoax

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 03 Oktober 2018 | 18:52 WIB
Kominfo Bantah Sebut Bantuan FPI di Palu Hoax
Tiga jenazah korban gempa berhasil dievakuasi dari balik reruntuhan Hotel Roa Roa, Jalan Patimura, Kota Palu, Sulawesi Selatan, Selasa (2/10/2018). Dua jenazah korban diketahui merupakan atlet paralayang. [Suara.com/Muhamad yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah telah menyatakan bahwa bantuan Front Pembela Islam (FPI) di Palu, Sulawesi Tengah sebagai hoax.

"Kami tidak pernah menyampaikan bahwa FPI tidak memberi bantuan ke Palu," kata Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Kominfo pada Selasa (2/10/2018) menyebutkan delapan hoax yang beredar di media sosial mengenai bencana gempa dan tsunami di Palu serta Donggala, salah satunya mengenai foto kegiatan FPI di lokasi bencana.

Berdasarkan penelusuran tim Kominfo, memanfaatkan mesin pengais, foto tersebut merupakan kegiatan FPI saat membantu korban bencana tanah longsor di desa Tegal Panjang, Sukabumi, Jawa Barat pada 2015 lalu. Dengan kata lain, yang dinyatakan sebagai hoax Kominfo adalah foto tersebut.

"Kominfo sama sekali tidak menafikan peran FPI terhadap bantuan saat gempa. Apa yang dilakukan Kominfo di dunia maya hanya untuk memastikan ranah internet kita bebas dari hoax," katanya.

Ia juga mengapresiasi ribuan notifikasi yang telah diterimanya dari berbagai media sosial yang dimilikinya setelah pers rilis yang diterbitkan oleh Kominfo tersebut.

"Teman-temen FPI ada yang mengirimkan foto-foto dari sana, saya berterima kasih," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI