Suara.com - Sedang viral di media sosial (medsos) video bubuk kopi instan Luwak White Koffie yang menyala saat dibakar. Di video tersebut beberapa orang terlihat mempraktikkan bubuk kopi ditumpahkan ke korek api yang sedang menyala, langsung membuat api semakin membesar.
Selain itu ada pula video yang mempraktikkan hal serupa terhadap Kopi ABC, tapi tidak membuat api membesar saat bubuk kopinya dituang di atas pemantik api yang sama.
Beranjak dari praktik itulah kemudian muncul anggapan bahwa Luwak White Koffie berbahaya, karena mudah terbakar. Yang menjadi pertanyaan, benarkah berbahaya?
Menjawab video viral Luwak White Koffie tersebut, turnbackhoax.id memberikan penjelasan bahwa fenomena terbakarnya kopi itu sebagai dust explosion.
Baca Juga: Energi Gempa Palu dan Donggala Setara 200 Kali Bom Hiroshima
Dust explosion bisa terjadi jika cukup banyak partikel halus yang tersuspensi di udara yang kaya oksigen, maka partikel yang beterbangan itu akan gampang tersulut api dan bahkan bisa meledak.
Gudang gandum atau tempat penggilingan gandum atau beras yang menghasilkan debu halus hasil dari penggilingan, membuat tempat tersebut rentan akan kebakaran dan ledakan.
Partikel halus atau debu yang tercatat bisa menyebabkan ledakan antara lain berasal dari gandum, batubara, tepung jagung, barley, rami, polietilen, gula, serbuk metal, bubuk pewarna, dan kayu.
Nah, bubuk White Koffie terdiri dari partikel yang cukup halus yang jika ditebarkan di udara akan melayang (tersuspensi) dan jika tersulut api akan mudah terbakar. Sebaliknya bubuk Kopi ABC tidak sehalus Luwak White Koffie dan cenderung menggumpal, semua bubuknya tidak ada yang cukup halus untuk bisa tersuspensi di udara, ini membuatnya tidak mudah tersulut api walaupun ditebarkan di udara.
Beranjak dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak benar alias hoax kabar yang menyebutkan bahwa Luwak White Koffie terbakar berbahaya.
Baca Juga: Ini Cara Google Lindungi Remaja dari Konten Negatif