Suara.com - Para ilmuwan telah menemukan puluhan ribu struktur Maya, berpotensi mengubah pemahaman kita tentang peradaban kuno. Bukti yang baru ditemukan memberikan wawasan tentang kehidupan jutaan orang yang sebagian besar tetap misterius hingga saat ini.
Penemuan ini menggunakan Lidar berteknologi tinggi, yang menggunakan pulsa sinar laser untuk memetakan tutupan lahan dan topografi dalam 3-D. Tanah itu biasanya tertutup hutan lebat, membuat survei sulit.
Penelitian baru, menurut para ilmuwan, memberikan pemahaman tentang daerah dengan "ruang lingkup belum pernah terjadi sebelumnya" yang "memaksa" evaluasi ulang pemahaman kita tentang budaya Maya.
Data menunjukkan, misalnya, bahwa lebih dari 11 juta orang tinggal di seluruh Dataran Rendah Maya selama Periode Klasik Akhir, hampir 3.000 tahun lalu. Dan itu memberi beberapa petunjuk tentang bagaimana mereka hidup.
Baca Juga: Ilmuwan Berusaha Mengkloning Kuda Purba, Usianya 30 Ribu Tahun
Jumlah orang yang sangat besar akan membutuhkan tingkat intensifikasi pertanian untuk dapat mempertahankan diri mereka sendiri. Data tampaknya menunjukkan bahwa lahan basah di seluruh wilayah itu banyak dimodifikasi untuk penggunaan pertanian.
Dan temuan baru menunjukkan bahwa ada jaringan jalan berskala besar yang menghubungkan kota-kota yang jauh satu sama lain. Beberapa jalan raya itu dibentengi yang membuat para penulis terkejut.
Investasi besar itu tidak hanya menunjukkan bagaimana menghubungkan kota-kota Maya, tetapi juga skala perang Maya. Penelitian baru, yang didanai oleh pemerintah Guatemala, diterbitkan dalam Science. [Independent]