Suara.com - Seorang inventor di Filipina telah memperkenalkan sebuah mobil terbang sport yang diharapkan bisa menjadi solusi kemacetan di kota-kota besar negara tersebut.
Kyxz Mendiola, seorang mantan penari dan operator kamera, menerbangkan mobil terbang buatannya di Provinsi Batangas, Filipina pada Minggu 23 September kemarin.
"Sungguh luar biasa. Semua kerja keras terbayar lunas. Semuanya berfungsi dengan sempurna," kata Mendiola kepada Reuters setelah sukses menggelar terbang perdana.
Mobil terbang bernama "Koncepto Milenya" itu bisa terbang setinggi 6,1 meter dan melesat dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam. Dalam terbang perdana, kendaraan itu mampu melayang selama 10 menit.
Dari bentuknya, mobil terbang itu mirip sebuah kapsul yang dilengkapi dengan 16 baling-baling, seperti baling-baling pada drone kecil. Sumber tenaganya adalah enam baterai lithium ion.
Mobil terbang itu bisa hanya mengangkut satu penumpang dengan bobot maksimal 100 kilogram.
"Kendaraan ini sangat cerdas, karenanya saya mengatakan ia memiliki banyak potensi," klaim Mendiola.
Sebuah perusahaan Australia bernama Star8 bekerja sama dengan Mendiola untuk mengembangkan mobil itu. CEO Star8, Jacob Maimon, mengatakan bahwa pihaknya ingin memproduksi massal mobil terbang itu dan menjualnya ke Australia, Eropa, dan Hong Kong.
"Kami akan (memproduksi massal dan menjual mobil terbang itu) dalam waktu dekat," kata Maimon.