Pertanda Buruk Bagi Manusia, Lumut di Antartika Berubah Warna

Selasa, 25 September 2018 | 20:00 WIB
Pertanda Buruk Bagi Manusia, Lumut di Antartika Berubah Warna
Ilustrasi lumut. (bigcommerce.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Antartika, ternyata terdapat tanaman yang berbentuk lumut. Ilmuwan meneliti lumut berubah warna di Antartika dan mengatakan ini adalah pertanda buruk bagi iklim Bumi dan manusia. 

Bagi kita yang masih awam, kita hanya tahu bahwa Antartika terlapisi oleh salju di semua permukaannya. Namun terdapat lumut yang mendiami suatu daerah di Antartika.

Benua yang sebagian besar permukaannya beku ini memiliki musim panas yang sangat singkat.

BACA JUGA: Menurut Penelitian, Ini Manfaat Menari untuk Tubuh Kamu

Dalam periode itu, es akan mencair membanjiri daratan dan memungkinkan lumut untuk tumbuh.

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di dalam jurnal Nature Climate Change menunjukkan terdapat perubahan dalam warna lumut Antartika.

Penampakan lumut Antartika. (Nature Climate Change)
Penampakan lumut Antartika. (Nature Climate Change)

Meskipun kita biasanya mengasosiasikan iklim pemanasan dengan es yang mencair, penelitian ini menunjukkan wilayah Antartika Timur mulai mengering.

BACA JUGA: Sering Eksperimen, Beberapa Ilmuwan Ini Tewas Karena Penemuannya

Banyak penelitian tentang pemanasan global yang banyak difokuskan pada Antartika Barat dan Semenanjung Antartika. Namun penelitian di Antartika timur mengindikasikan bahwa perubahan ekosistem terjadi juga di Antartika Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI