Suara.com - Sony akan menghentikan produksi dan pengiriman PlayStation Vita (PS Vita) pada tahun 2019 dan tidak berencana merilis penggantinya. Diluncurkan pada tahun 2011 silam, PS Vita dikenal karena kualitas visualnya yang jauh melebihi grafis seperti ditemukan pada Nintendo 3Ds.
"Saat ini, kami tidak memiliki rencana mengenai perangkat genggam baru. Di Jepang, kami akan memproduksi PlayStation Vita hingSga 2019. Setelahnya, pengiriman akan berakhir," kata Hiroyuki Oda, Wakil presiden senior untuk Sony Interactive Entertainment.
Namun, dari pernyataan Hiroyuki Oda, tidak dijelaskan apakah ia hanya merujuk di Jepang atau berlaku pada pengiriman di seluruh dunia. Dulu, PS Vita mungkin paling dikenal sebagai platform portabel untuk game indie. Tetapi sejak dirilisnya Nintendo Switch, Nintendo sekarang menjadi konsol untuk pemain dan pengembang game indie, meninggalkan PS Vita.
Alasan lain mengapa PS Vita diberhentikan kemungkinan adalah karena harganya, di mana PS Vita dijual dua kali lipat dari harga pasar Nintendo 3Ds. Selama delapan tahun setelah debut PS Vita, Sony hanya mampu menjualnya sebanyak 16 juta unit di seluruh dunia dibandingkan dengan penjualan Nintendo Switch yang mencapai 19 juta sejak Maret 2017.
Baca Juga: Sony Luncurkan Konsol PlayStation Pertamanya Versi Mini
Dilansir dari The Verge, peluncuran PS Vita saat itu juga bertepatan dengan maraknya smartphone gaming dan hal itu membuat Sony harus bekerja jauh lebih keras untuk meyakinkan orang agar membeli konsol gamenya tersebut.