Suara.com - Baru-baru ini sekelompok astronom dari Universitas Florida, Amerika Serikat menemukan Vulcan, planet yang terkenal sebagai rumah Mr Spock (dimainkan oleh mendiang aktor Leonard Nimoy) dalam film seri Star Trek.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Royal Astronomical Society, para astronom yang bergabung dalam Survei Planet Dharma telah menemukan Vulcan. Survei Planet Dharma sendiri adalah sebuah proyek yang berfokus pada pencarian planet bermassa rendah di sekitar bintang terang.
Sementara itu pencipta Star Trek, Gene Roddenberry, tiga puluh tahun yang lalu sempat mengatakan bahwa Planet Vulcan yang fiktif itu sebenarnya nyata. Planet Vulcan dikatakan mengorbit bintang 40 Eridani A dan sekarang para astronom menemukan bahwa bintang itu memang memiliki satu planet.
"Planet yang baru ditemukan ini adalah berjenis "super-Earth", yang mengorbit bintang HD 26965 (40 Eridani A) dengan jarak 16 tahun cahaya dari Bumi, dan menjadikannya sebagai Bumi super terdekat yang mengorbit bintang mirip Matahari," jelas astronom Jian Ge.
Baca Juga: Makan Kombinasi Buah Ini untuk Sarapan, Rasakan Manfaatnya
Jian Ge menambahkan bahwa planet "super-Earth" ini berukuran sekitar dua kali ukuran Bumi dan mengorbit bintang induknya dengan periode 42 hari sekali.
Kilas balik pada 1991, Gene Roddenberry dan tiga astronom Harvard - Smithsonian menulis surat kepada Sky & Telescope. Di dalam suratnya disebutkan bahwa Planet Vulcan nyata dan kemungkinan besar mengorbit bintang 40 Eridani A.
"Bintang ini bisa dilihat dengan mata telanjang, tidak seperti sebagian besar bintang induk yang diketahui memiliki planet asing yang mengelilinginya. Sekarang siapa pun mampu melihat 40 Eridani A di langit malam yang cerah," kata Bo Ma, pemimpin utama penelitian ini.
Akan tetapi, Planet Vulcan ini sayangnya kemungkinan besar tidak bisa dihuni. Karena menurut Science Magazine, Vulcan yang berjarak 16 tahun cahaya dari Bumi dengan bobot sekitar delapan kali massa Bumi membuat gravitasinya terlalu kuat bagi kehidupan manusia.
Baca Juga: Ditanya Perseteruannya dengan Buwas, Mendag : Sudah Cukup