Suara.com - IGVT, aplikasi khusus video milik Instagram, diketahui telah merekomendasikan video-video vulgar kepada pengguna usia belia, demikian dilaporkan Business Insider akhir pekan ini.
Video-video berisi eksploitasi anak dan mutilasi alat kelamin muncul dalam seksi "For You" dan "Popular", salah satu fitur yang berisi tayangan-tayangan yang direkomendasikan untuk pengguna, termasuk untuk anak berusia 13 tahun.
Belakangan Instagram menghapus semua konten bermasalah tersebut.
Meski demikian, Business Insider dalam laporannya mengaku sudah melaporkan konten-konten itu via fitur pengaduan di aplikasi Instagram. Tetapi konten-konten itu masih bisa ditonton sampai media itu menayangkan laporan mereka dan mendapat sambutan luas publik.
"Kami sangat serius memikul tanggung jawab kami. Kami kini sedang menelaah dan menyelidiki situasi tersebut," bunyi pernyataan resmi Instagram.
Lebih lanjut Instagram membeberkan bahwa pihaknya memiliki panduan komunitas yang dirancang untuk melindungi semua pengguna dan tak akan bertoleransi kepada pihak-pihak yang menyebarkan konten vulgar atau konten berisi pelecehan anak.
IGTV dan Instagram bukan satu-satunya media sosial pernah bermasalah dengan konten-konten ramah anak. Belum lama ini YouTube juga menjadi sorotan karena menayangkan video-video animasi berbau pornografi yang menyasar anak-anak.