Suara.com - Baru-baru ini, film 'Crazy Rich Asians' sangat populer di kalangan generasi muda. Berbicara tentang tren mencari pasangan, dalam 5 tahun terakhir secara global telah terjadi peningkatan aktivitas komunitas yang cukup pesat dalam hal penggunaan situs atau aplikasi khusus untuk pencarian pasangan. Sejak 2013, pertumbuhan pengguna terus meningkat dan terutama didominasi oleh kelompok usia 18-30 tahun.
Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia. Saat ini, kaum muda di Indonesia menemukan belahan jiwa tidak hanya dari perkenalan oleh orang tua dan teman-teman mereka, tetapi juga melalui aplikasi pencari pasangan.
Tentu saja, kita tidak dapat memungkiri bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang memiliki budaya yang kuat. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi lebih selektif dalam memilih dan menggunakan aplikasi pencari pasangan.
Beberapa pertimbangan seperti faktor ekonomi, tradisi dan sosial adalah beberapa hal penting dalam memilih pasangan.
Baca Juga: Hater, Aplikasi Kencan Ini Temukan Jodoh dari Hal yang Dibenci
Tantan, salah satu aplikasi pencari pasangan di Indonesia, melakukan berbagai sistem penyaringan canggih, seperti identifikasi akun palsu juga menjadi fitur utama yang dihadirkan. Aplikasi ini juga didukung dengan sistem AI (Artificial Intelligence) untuk menampilkan rekomendasi profil yang paling sesuai dengan minat penggunanya.
Ingin menemukan Rachel atau Nick versimu sendiri? Semoga Anda menemukan belahan jiwa lewat aplikasi Tantan. Selamat mencoba!!