3. Taksi swakemudi untuk para pengunjung
ZMP, pengembang teknologi swakemudi dan perusahaan taksi Hinomaru Kotsu, bekerja sama dalam membuat taksi swakemudi yang akan mengangkut para pengunjung ke tempat-tempat olahraga dan pusat kota selama Olimpiade Tokyo 2020. Sudah melakukan uji tes pada Agustus lalu, penumpang akan dapat menggunakan smartphone mereka untuk membuka pintu mobil dan membayar tiket perjalanan sebesar 1.500 yen atau sekitar Rp 197.000 melalui aplikasi.
4. Jalan berteknologi surya
Pemerintah Tokyo berencana memperkenalkan "jalan surya" yang mengumpulkan energi dari Matahari melalui panel surya yang dipasang di bawah permukaan jalan. Upaya ini bertujuan untuk mempromosikan Tokyo sebagai kota yang ramah lingkungan, baik di dalam maupun di luar negeri, menjelang Olimpiade 2020.
Baca Juga: Mahasiswa ITB Ciptakan Robot Kecoa Mata-mata untuk Militer
Nantinya, permukaan panel surya ini akan ditutupi dengan resin khusus untuk meningkatkan daya tahan dan memungkinkan kendaraan untuk berjalan di atasnya.
5. Gunakan bantuan robot
Jepang berniat menempatkan sejumlah robot di Bandara Haneda, sebagai pintu kedatangan para tamu asing, baik para atlet atau pengunjung lainnya. Dalam rangka uji coba pada bulan Februari lalu, terdapat tujuh robot diuji dalam tiga bidang yaitu keamanan, logistik, dan penerjemah bahasa.
Untuk robot penerjemah telah diuji dalam empat bahasa, antara lain bahasa Jepang, Inggris, Cina, dan Korea. Robot logistik sendiri akan memberikan bantuan kepada orang tua dan penyandang disabilitas, seperti mengangkut barang-barang.
Baca Juga: 2022, 75 Juta Pekerjaan Akan Hilang Gara-gara Robot