Suara.com - Paddytalk, aplikasi perpesanan karya anak bangsa, resmi diluncurkan di Jakarta, Rabu (19/9/2018). Aplikasi ini diluncurkan untuk menawarkan layanan yang bisa melindungi data-data pribadi pengguna di Indonesia.
Founder Paddytalk, Faditya Febriata, mengatakan Paddytalk diciptakan karena keprihatinannya akan dominasi aplikasi perpesanan milik asing di Indonesia. Kepemilikan asing, membuat data pengguna rentan bocor.
"Kalau soal kedaulatan bangsa, kita tidak sadar platform itu milik orang lain. Makanya saya memberanikan diri untuk membuat Paddytalk," kata Faditya.
Maka dari itu, ia menawakan perlindungan keamanan tingkat tinggi di Paddytak. Faditya menjelaskan bahwa Paddytalk menyematkan teknologi end-to-end encryption mirip seperti WhatsApp.
Ia juga menjelaskan server Paddytalk juga ditempatkan di Indonesia. Kehadiran server di Indonesia, kata Faditya, akan membuat data pengguna lebih aman.
"Server kami buat redundant agar kuat. Kami juga sudah dilapisi oleh firewall," lanjutnya.
Bicara soal fitur aplikasi, Paddytalk sendiri tidak jauh berbeda dengan aplikasi messaging yang sudah tersedia duluan. Paddytalk dapat digunakan untuk mengirim pesan, menelepon, mengirim gambar, video, audio, dan file.
"Paddytalk juga bisa membuat grup obrolan dengan anggota yang lebih banyak," lanjutnya.
Fitur lainnya termasuk penghapusan pesan secara otomatis dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, pengguna juga bisa memasangkan PIN," tambahnya.
Paddytalk sendiri saat ini sudah tersedia di toko aplikasi milik Google, yakno Play Store. Untuk versi iOS dari Paddytalk akan tersedia dalam beberapa hari ke depan.