PERFORMA MESIN
Oppo F9 menggunakan prosesor Helio P60 octa-core dengan konfigurasi 4 inti Cortex-A73 @2,0GHz plus 4 inti Cortex-A53 @2,0GHz. Kehadiran inti-inti A73 dinilai sangat membantu kinerja sistem operasi Android.
Pengujian single core menggunakan Geekbench menujukkan Cortex-A73 Oppo F9 bisa melaju di kecepatan 2.0GHz dan hanya kalah dari Cortex A73 yang dimiliki Kirin 970 pada Honor Play dan Kyro 385 pada Pocophone F1 yang menggunakan prosesor Snapdragon 845.
Ketika melewati ujian multi-core, Oppo F9 hanya kalah dari Pocophone F1 dengan Snapdragon 845-nya.
Sementara GPU Oppo F9 yang mengandalkan Mali-G72 berinti tiga bisa dibilang biasa saja, kalah jauh dari Honor Play yang juga menggunakan Mali-G72 tetapi punya 12 inti.
Dengan kinerja mesin seperti ini, Oppo F9 cukup kuat untuk memanikan game-game yang cukup berat, meski masih ada beberapa gangguan kecil di sektor grafis.
Vivo V11 Pro dipacu Snadpragon 660 dilengkapi dengan CPU Kyro 260 octa-core dengan konfigurasi 4 inti berkecepatan 2.0GHX plus 4 inti berkecepatan 1,8GHz. Untuk grafis ada GPU Adreno 512.
Dalam uji single core di platform Geekbench, performa Kyro 260 hanya berada di bawah Cortex A73 2,4GHz di dalam prosesor Kirin 970 milik Honor Play dan Kyro 385 pada Snapdragon 845 yang memacu Pocophone F1. Di uji multi-core, Vivo V11 Pro hanya bisa disaingi oleh Pocophone F1.
Sementara di sektor grafis, kinerja Vivo V11 Pro berada di tengah-tengah di antara Pocophone F1 dengan Snapdragon 845 dan Snapdragon 625 yang bisa ditemukan pada Xiaomi S625.
Dengan performa seperti ini, Vivo V11 Pro bisa diandalkan untuk penggunaan sehari-hari, termasuk untuk browsing dan bermedia sosial, hingga untuk bermain game-game mobile.