Suara.com - Robot memang memudahkan banyak orang dalam suatu pekerjaan. Akan tetapi, robot juga bisa membuat dampak pada orang banyak.
Seperti dilansir BBC, lembaga Think Thank Swiss mengungkapkan robot bakal jadi penyebab orang banyak kehilanggan pekerjaan. Lembaga tersebut memprediksi robot akan menghilangkan 75 juta pekerjaan secara global pada tahun 2022.
Memang robot membuat kemajuan dalam komputasi yang nantinya membebaskan pekerja untuk tugas-tugas baru. Namun, dengan kondisi itu tidak ada jaminan kehilangan pekerjaan akan diganti.
Menurut Think Thank, robot akan cepat menggantikan posisi di perusahaan akuntansi, pabrik dan kantor pos, serta peran sekretaris dan kerja kasir.
Baca Juga: Ya Ampun, di Hotel Ini Robot dan Dinosaurus Dijadikan Resepsionis
Kepala ekonom Bank of England Andy Haldane, memperingatkan robot juga berdampak di Inggris. Bahkan,dapat menghapus ribuan pekerjaan.
"Skala kehilangan pekerjaan (dalam revolusi industri keempat) kemungkinan tidak sebesar revolusi industri pertama," katanya.
Haldane mengatakan, perusahaan harus memperluas cara-cara inovatif untuk menciptakan pekerjaan manusia baru. Hal ini agar mereka tidak menganggur saat robot menggantikannya.