Suara.com - Sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh seorang profesor arkeologi dari University of Alabama di Birmingham, telah menemukan lebih dari 800 makam di sebuah situs pemakaman kuno di Mesir yang diperkirakan berusia sekitar 4.000 tahun lalu.
Ekspedisi yang dilakukan bersama dengan Kementrian Barang Antik Mesir ini, menemukan makam tersebut terletak di antara dua piramida dekat Lisht, Al Ayat, tepatnya di selatan Kairo.
"Lisht adalah situs kuno yang cukup terkenal dan karena lokasi Ibukota Middle Kingdom Mesir yang disebut Itj-Tawy," jelas Sarah Parcak, profesor yang memimpin ekspedisi ini.
Dilansir dari Newsweek, Sarah Parcak menambahkan bahwa timnya dapat memperoleh wawasan tentang kehidupan Mesir kuno dari makam berdasarkan artefak yang ditemukan. Dikatakan bahwa piramida di dekat makam ini menandai makam firaun Senusret I dan ayahnya Amenemhet I, mereka adalah raja-raja dari Dinasti Keduabelas Mesir. Periode ini sering dianggap sebagai puncak Middle Kingdom.
Baca Juga: Terungkap! Perempuan Mesir Kuno Tes Kehamilan 3.500 Tahun Lalu
Sayangnya, Piramida Amenemhet I tidak terlindungi dengan baik. Sebagian besar strukturnya telah hancur dan sangat sulit bagi para arkeolog untuk mencapai bagian dalam piramida yang memiliki tinggi sekitar 20 meter. Karena baru ditemukan, makam ini masih menyimpan banyak hal untuk dapat dipetakan.
Berkat temuannya ini, Sarah Parcak akan diberi penghargaan Lowell Thomas 2018 saat jamuan makan malam pada bulan Oktober di The Museum of Science, Boston, Massachusetts. Penghargaan ini diberikan untuk mengakui penemuan terobosan Sarah Parcak sebagai seorang Egyptologist.