Suara.com - Berita buruk berhembus ke Samsung karena baru-baru ini pabrikan asal Korea Selatan itu menerima laporan dari Galaxy Note 9 yang bermasalah. Dikabarkan bahwa secara tiba-tiba ponsel pintar andalan itu berasap.
Tepat setelah tengah malam” pada tanggal 3 September lalu, yaitu hanya sepuluh hari setelah rilis komersial ponsel andalan terbaru Samsung, agen real estat dari Long Island mengklaim bahwa Note 9 baru tiba-tiba terasa panas saat digunakan.
Sebuah pengalaman yang menimbulkan rasa "traumatis" oleh pemilik handset, Diane Chung. Dia pun cepat membuka dompetnya karena Galaxy Note 9 miliknya mengeluarkan suara bersiul dan melengking, sebelum kemudian menghembuskan "asap tebal".
Parahnya lagi, saat kejadian itu, perempuan tersebut tengah berada di lift sendirian. Galaxy Note 9 miliknya itu pun menghancurkan isi tasnya.
Baca Juga: Hands On Samsung Galaxy Note 9, Cantik di Segala Sisi
Sontak saja, Chung melempar ponselnya dan menekan tombol darurat lift. Asap tebal pun terus keluar dari Galaxy Note 9 tersebut.
Setiba di lobby, dia menendang ponsel tersebut keluar lift. Galaxy Note 9 itu terus terbakar, sampai seseorang mengambilnya dengan bantuan dililit pakaian kemudian menaruhnya di ember terisi air.
Chung pun menyampaikan gugatannya ke Queens Supreme Court.
Namun, tidak ada saksi dari kejadian sesungguhnya. Kesaksian Chung pun masih dalam proses dan pihak Samsung mengaku belum menerima laporan terkait insiden tersebut.
"Kami belum menerima laporan tentang insiden serupa yang melibatkan perangkat Galaxy Note9 dan kami sedang menyelidiki masalah ini," kata juru bicara Samsung.
Baca Juga: S Pen Pada Samsung Galaxy Note 9 Punya Banyak Fungsi
Menengok kebelakang, "kegagalan" beberapa perangkat Galaxy Note 7 pada 2016, membuat Samsung harus menarik kembali 2,5 juta unit dengan baterai yang bermasalah. [Phonearena/Nypost]