Apple Dikritik Kaum Feminis, Dinilai Bersifat Seksis

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 17 September 2018 | 06:45 WIB
Apple Dikritik Kaum Feminis, Dinilai Bersifat Seksis
iPhone XS dan iPhone XS Max. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaum feminis mengkritik Apple karena diduga membuat ponsel yang terlalu besar untuk tangan perempuan. Raksasa teknologi ini merilis tiga handset baru awal pekan ini sementara menghentikan iPhone SE, perangkat terakhir perusahaan dengan layar empat inci.

Di antara handset baru Apple adalah iPhone XS Max, yang menampilkan layar 6,5 inci, sebagai ponsel pintar terbesar hingga saat ini. Caroline Criado Perez, seorang aktivis hak perempuan, bercuit di Twitter untuk menyuarakan kekesalannya pada pembuat iPhone.

"Jadi harus jelas: Apple sekali lagi gagal memperbarui satu-satunya ponsel yang membuatnya cocok dengan handsize rata-rata perempuan," katanya.

"Pokoknya, saya kira sebaiknya saya tingkatkan sekarang sebelum mereka HENTIKANNYA satu-satunya ponsel yang sesuai dengan rata-rata tangan perempuan. Apa yang salah denganmu, Apple? Perempuan membeli ponsel pintar, bahkan lebih banyak daripada lelaki. DESAIN UNTUK BADAN KAMI," tegasnya.

Baca Juga: Begini Sindiran Xiaomi Soal Harga iPhone Selangit

Seperti diketahui, iPhone SE memiliki ukuran layar terkecil yang sekarang ditawarkan adalah 4,7 inci, seperti digunakan pada iPhone 7 dan iPhone 8. Ketika iPhone 6 diluncurkan pada tahun 2014, Apple menambahkan fitur Reachability ke iPhone dan masa depan, yang memindahkan konten di bagian atas layar ke bagian bawah, untuk memudahkan pengguna menggunakan handset mereka dengan satu tangan.

Sophie Walker, pemimpin Partai Kesetaraan Perempuan, juga bergabung dengan kritik yang mengatakan kebutuhan perempuan akan tetap menjadi renungan di perusahaan sampai perempuan terwakili lebih baik di tingkat senior.

"Dengan perbedaan gaji sebesar 24 persen di markas besar Apple di Inggris, dan kesenjangan bonus sebesar 57 persen, cukup jelas siapa yang membuat keputusan besar untuk Apple dan mereka bukan perempuan," katanya.

"Jadi tidak mengherankan jika perusahaan tidak memikirkan dampak pada konsumen yang bukan lelaki. Tapi itu adalah picik dimana sebuah studi tahun 2015 menemukan perempuan lebih cenderung memiliki iPhone daripada lelaki," bebernya.

Dia pun menyadari, mereka yang bekerja di Apple jelas terobsesi dengan ukuran tetapi mereka juga harus menyadari hal-hal kinerja.

Baca Juga: Ini Lima Alasan Tidak Segera Memperbarui iPhone ke iOS 12

Namun, tidak semua orang setuju dengan apa yang dikritisi kaum feminis ini. Perlu juga ditunjukkan bahwa XS Max sebenarnya lebih kecil dari model ‘Plus’ sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI