Dari survei itu diketahui bahwa beberapa kawasan di dunia merasakan emosi negatif lebih tinggi ketimbang kawasan lain. Sejak 2013 sampai 2016, Irak adalah negara dengan Negative Experience Index tertinggi.
Tetapi tahun lalu, Republik Afrika Tengah - yang tengah dikoyak perang saudara - menjadi negara dengan indeks pengalaman negatif tertinggi di dunia. Tiga dari empat warga Republik Afrika Tengah mengaku mengalami penderitaan fisik dan sangat risau sehari sebelum survei digelar.
Kawasan yang paling positif adalah Amerika Latin. Setiap tahun orang-orang di kawasan itu diketahui lebih banyak menikmati pengalaman emosi positif. Menurut para peneliti hal ini karena orang-orang Amerika Latin cenderung fokus pada sisi positif dalam kehidupan.