Google Gandeng Samsung Hadirkan Layanan Pesan RCS

Jum'at, 14 September 2018 | 14:17 WIB
Google Gandeng Samsung Hadirkan Layanan Pesan RCS
Ilustrasi tulisan Google di ponsel Samsung. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google menggandeng Samsung siap bekerja sama untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) ke ponsel Android. Kolaborasi duo ini untuk memastikan bahwa aplikasi perpesanan Samsung, Samsung Messages, berfungsi baik dengan aplikasi Google, Android Messages.

Melalui pesan RCS, pengguna dapat mengirim pesan melalui Wi-Fi, melihat ketika seseorang sedang mengetik pesan, mengaktifkan fitur tanda terima "telah dibaca", membuat obrolan grup, dan mengirim gambar serta video beresolusi tinggi. Sejumlah fitur ini sudah tersedia di iPhone melalui iMessages, tetapi Google dan Samsung akan memboyongnya untuk pengguna Android.

"Dengan bekerja sama, Google dan Samsung akan memastikan bahwa klien perpesanan kami, Android Messages dan Samsung Messages, bekerja dengan mulus lewat teknologi RCS masing-masing perusahaan," jelas Sanaz Ahari, juru bicara dari Google.

Dilansir dari CNET, Samsung mengatakan akan meluncurkan fitur-fitur ini ke smartphone produksinya, dimulai dengan Galaxy S8 dan S8 Plus. Lalu merambat ke smartphone terbaru mereka, Galaxy S9, S9 Plus, Note 8, Note 9, dan beberapa perangkat seri Galaxy A dan Galaxy J yang sudah didukung Android 9.0 atau versi yang lebih baru.

Baca Juga: Samsung Gunakan Teknologi LTE Temukan Barang Hilang

Kabarnya, Samsung akan mendukung RCS sebagai fungsi asli dari smartphone produksinya di masa yang akan datang.

Sementara itu, Google juga membawa dukungan RCS ini ke platform Android Messages mereka, di mana smartphone Android yang memiliki perpesanan default Google seperti Pixel dan Moto akan mendapatkan fitur pesan baru. Walaupun fitur-fitur tersebut sudah tersedia melalui aplikasi pihak ketiga seperti Facebook Messenger, namun pengguna masih memerlukan pengunduhan. Sementara Google ingin membuat fitur-fitur tersebut tersedia di smartphone Android sebagai bagian dari fungsi standar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI