Chipset ini dibekali dengan enam inti CPU, empat inti GPU dan Neural Engine, yang telah ada dalam chipset A11 pada iPhone X.
CPU pada A12 Bionic diklaim memiliki performa 15 persen lebih baik dari pendahulunya, dan memiliki 40 persen efisiensi energi lebih baik dari pendahulunya. Untuk GPU, chipset ini menjanjikan 50 persen grafis yang lebih cepat. Sementara, Neural Engine pada A12 Bionic memiliki delapan inti yang didedikasikan untuk pembelajaran mesin.
"Ini adalah chipset paling pintar dan paling kuat di smartphone," ujar Philip.
Pembelajaran mesin pada A12 Bionic membawa fitur baru dalam kamera yaitu real time machine learning untuk Animoji saat Face Time dan juga Animoji yang dapat dibuat sesuai dengan pengguna.
Baca Juga: iPhone XS Akan Dijual Lebih Murah?
A12 Bionic juga mendukung Augmented Reality (AR) membawa ARKit 2 dan AR Quick Look. Tidak hanya itu, kemampuan ini membuat Apple bekerjasama dengan sejumlah studio game, antara lain Bethesda Game Studio, A7 Nex Team dan Directive Games untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih baik.
Kamera iPhone XS dan XS Max Untuk kamera, iPhone XS dan XS Max dibekali dua kamera ganda bagian belakang dengan konfigurasi 12MP wide-angle camera (1.4 mikron piksel dengan f/1.8) dan 12MP telephoto camera (f/2.4 dengan 2x optical zoom), yang diperkuat dengan True Tone flash.
Untuk selfie, terdapat 7MP RGB camera dengan bukaan f/2.2, lengkap dengan IR camera.
Fitur baru yang dibawa kamera itu adalah Smart HDR yang mampu membuat saat-saat mengambil foto menjadi lebih mudah dengan hasil lebih baik karena mengetahui momen kritis saat tombol shutter ditekan.
"Kamera juga hadir dengan 'bokeh' yang lebih baik. Pada Potrait Mode akan ada menu untuk mengatur tingkat kedalaman pada latar belakang foto," ujar Philip.
Baca Juga: Selain iPhone XS, Apple Mau Luncurkan Varian Termurah iPhone XC
Era baru fotografi tersebut juga berpengaruh pada video. Diperkuat oleh chipset A12 Bionic terdapat sensor yang dua kali lebih cepat dan suara yang lebih stereo.